Sumber : Pinterest |
Halo Sobat Dunia Kampus, era globalisasi
membuat banyak perubahan bagi kehidupan kita saat ini. Salah satu dampak yang
dapat dirasakan adalah makin berkembangnya teknologi dengan pesat. Perkembangan
teknologi yang berkembang dengan pesat tersebut, memungkinkan kita untuk mulai
melakukan berbagai aktivitas dengan mudah dengan bantuan teknologi. Salah satu
contohnya adalah teknologi dapat membantu manusia dalam mendapatkan uang untuk
kebutuhan sehari – hari.
Salah satu usaha yang dapat dilakukan dengan bantuan
teknologi adalah berwirausaha. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia),
Kewirausahaan adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru,
menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru,
memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya. Dengan kata lain,
kewirausahaan adalah seseorang yang dapat membuat atau mengenalkan produk atau
suatu hal yang baru dan berbeda dari yang lainnya. Pelaku kewirausahaan
biasanya disebut sebagai wirausahawan atau entrepreneur.
Sebelum berkembangnya teknologi, para pelaku wirausaha
biasanya menjajakan bisnisnya dengan cara bertemu langsung dengan konsumennya.
Akan tetapi, setelah berkembangnya era teknologi digital, pelaku wirausaha
mulai mencoba menjajakan bisnisnya melalui dunia digital. Sehingga, muncullah istilah
wirausaha digital. Kewirausahaan digital adalah kegiatan kewirausahaan yang
dilakukan dengan bantuan teknologi digital dalam aktivitas bisnisnya. Pelaku
kewirausahaan digital bisa disebut sebagai Technopreneurship. Dalam
kewirausahaan digital, teknologi dimanfaatkan dalam segala bidang bisnis,
seperti proses produksi (menggunakan mesin yang lebih canggih, terdapat sensor,
dan teknologi terbaru lainnya) hingga proses pemasaran (memakai dunia digital,
seperti media social, e – commerce, platform sendiri, dan sebagainya).
Perkembangan teknologi akibat era globalisasi inilah
yang mengakibatkan munculnya wirausaha digital semakin menjamur diberbagai
kalangan masyarakat. Wirausaha digital itu penting, karena dengan bantuan
teknologi para wirausahawan dapat lebih mudah dalam menggerakkan bisnisnya.
Contohnya adalah pada digital marketing, para pelaku wirausaha dapat
memanfaatkan teknologi untuk membantu dalam melakukan promosi dan penjualan
produknya melalui media social, e – commerce, dan sebagainya. Contoh lainnya
adalah dalam proses produksi, para pelaku usaha dapat memanfaatkan mesin dengan
teknologi terbaru dan meletakkan sensor pada setiap mesin untuk memudahkan
wirausahawan dalam menjaga kualitas mesin tersebut. Sehingga, apabila mesin
tersebut terindikasi mengalami kerusakan, sensor tersebut akan mengirimkan
sinyal agar segera dilakukan perbaikan.
Perubahan metode bisnis dari yang tadinya non – digital
menjadi wirausaha digital, tentunya akan memunculkan tantangan bisnis yang baru.
Tantangan bisnis yang mulai muncul akibat adanya era bisnis digital, yaitu :
·
Transformasi Digital :
Tidak banyak orang yang dapat menerima adanya suatu perubahan dengan
cepat, karena takut akan mendapatkan hasil yang tidak sesuai harapan. Oleh
karena itu, setiap pelaku usaha perlu untuk berani melakukan perubahan
aktivitas bisnis menjadi digital.
·
Kecepatan Informasi :
Era digital membuat berbagai macam informasi dapat dengan mudah
didapatkan oleh masyarakat. Dampaknya,kebutuhan masyarakat pun dapat mengalami
perubahan menjadi yang lebih praktis dan cepat. Oleh karena itu, suatu bisnis
akan mengalami perununan dan ketertinggalan apabila tidak mengikuti kebutuhan
masyarakatnya saat ini.
·
Sumber Daya Manusia :
Setiap
bisnis pasti memerlukan adanya sumber daya manusia. Oleh sebab itu, sebuah
bisnis akan mengalami sebuah ketidakseimbangan, apabila sumber daya manusia
yang terlibat tidak memiliki kemampuan yang mumpuni. Sehingga, perlu adanya
upaya untuk mengembangkan kemampuan pekerjanya mengikuti perkembangan teknologi
untuk dapat menjalankan bisnis dengan baik.
Selain
adanya tantangan yang muncul akibat adanya perubahan di era digital, tentunya
perubahan tersebut akan memunculkan peluang emas bagi para pelaku bisnis.
Berikut ini adalah beberapa peluang terkait adanya wirausaha digital :
·
Menjangkau Pasar Dengan
Mudah :
Saat ini, penggunaan internet sudah semakin banyak. Internet banyak
digunakan oleh masyarakat untuk mencari produk yang diminati. Oleh karena itu,
pelaku bisnis bisa dengan mudah untuk memasarkan, memperkenalkan, dan menjual
produk bisnisnya melalui internet. Melalui internet, produk yang kamu jual
dapat dengan mudah dan cepat disebar ke konsumen.
·
Meningkatkan Profit
Bisnis :
Melalui dunia digital, pebisnis dapat menambah keuntungan bisnisnya
dengan lebih mudah. Munculnya fitur pembayaran online dapat membantu konsumen
untuk lebih mudah membayar produk tersebut, yang mana tentunya hal itu akan
menambahkan penjualan produk tersebut. Selain itu, digital marketing dapat
membantu pelaku bisnis dalam menjangkau konsumennya dengan mudah.
·
Mempermudah Evaluasi
Bisnis :
Perkembangan
teknologi dapat mememudahkan wirausahawan dalam melakukan evaluasi.
Wirausahawan dapat melihat melakukan perbandingan dengan bisnis pesaing guna
meningkatkan kualitas bisnisnya. Selain itu, pebisnis juga dapat melakukan
pendataan aktivitas bisnisnya dengan mudah dengan bantuan teknologi. Sehingga,
evaluasi dapat dilakukan dengan lebih tepat dan cepat.
Oleh karena itu, untuk menghadapi tantangan dan
peluang yang ada, para pelaku usaha perlu menerapkan strategi bisnis yang
tepat. Ada beberapa macam strategi bisnis yang dapat dilakukan dalam era
wirausaha digital, yaitu :
·
Customer Focus :
Pada strategi ini, para pelaku usaha harus melakukan sebuah inovasi yang
dapat menambah kepuasan pelanggan. Untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen,
dapat dilakukan sebuah survei untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen,
kritik, dan saran terhadap produk yang para pelaku usaha jual. Contohnya,
pelaku usaha memberikan opsi delivery order bagi konsumennya yang ingin membeli produk
tersebut, namun belum sempat untuk mengunjungi toko tersebut secara langsung.
·
Omnichannel :
Strategi ini merupakan cara untuk aktivitas bisnis yang dilakukan secara
offline tetap terhubung dengan aktivitas bisnis secara online. Contohnya
adalah menghubungkan kegiatan operasional, seperti penjualan, untuk masuk ke
dunia digital.
·
Big Data :
Strategi ini mengharuskan kita untuk memuat sejumlah data yang berkaitan
dengan aktivitas bisnis untuk tujuan tertentu. Contohnya, menggunakan sebuah
platform digital untuk memudahkan warehouse dalam mengawasi serta
mengambil keputusan bisnisnya.
·
Cybersecurity :
Seperti yang kita ketahui, dunia
digital rentan akan adanya aksi cybercrime. Oleh karena itu, perlu adanya strategi untuk
tetap melindungi informasi bisnis perusahaan. Contohnya, menggunakan platform
yang dapat membantu dalam mencegah terjadinya aksi cybercrime.
·
Kapabilitas Digital :
Maksud
dari strategi ini adalah para pelaku usaha harus memiliki kemampuan yang
mendukung bisnisnya untuk masuk ke dunia digital. Contohnya, mahir dalam
membuat dan menggunakan platform digital yang anda pakai.
Untuk menerapkan strategi bisnis tersebut, tentunya
para pelaku kewirausahaan harus memiliki skill atau kemampuan yang mumpuni.
Kemampuan tersebut berguna untuk mengimbangi kemajuan teknologi dengan
kemampuan sumber daya manusianya. Berikut adalah beberapa skill yang harus
dimiliki dalam wirausaha digital :
·
Komunikasi :
Setiap
wirausahawan harus memiliki kemampuan ini. Komunikasi berguna untuk membangun
hubungan antara pihak internal dan eksternal bisnis, termasuk konsumen.
·
Branding :
Bisnis tidak
hanya melakukan proses jual – beli saja, namun pebisnis perlu melakukan sesuatu
agar produk tersebut dapat memiliki kekhasan yang melekat pada produk tersebut.
·
Finansial :
Gagalnya suatu
usaha bisa terjadi karena adanya kesalahan dalam mengatur keuangan. Hal inilah
yang perlu diperhatikan oleh para pelaku usaha untuk bisa mengatur keuangan
dengan baik dan bijak.
·
Marketing dan Networking :
Setiap pebisnis
perlu melakukan pemasaran agar produknya dapat dikenal oleh masyarakat. Selain
itu, pebisnis juga bisa memperluas relasi bisnisnya agar dapat saling
memberikan umpanbalik yang bermanfaat bagi bisnis tersebut.
·
Design :
Sebuah produk
perlu untuk menimbulkan ke unikannya sendiri. Oleh sebab itu, desain penting
untuk menimbulkan kekhasan produk tersebut dan memberikan fungsi pemakaian yang
berbeda dari produk lainnya.
·
Analytics and Learning
:
Setiap pelaku
usaha perlu melakukan sebuah Analisa. Analisa ini berguna untuk mengetahui apa
yang perlu dievaluasi dari bisnis tersebut. Selain itu, pebisnis juga perlu
untuk belajar hal baru yang berkaitan dengan bisnis dan teknologi untuk
meningkatkan kinerja bisnisnya.
·
Technical and
Automation :
Wirausahawan perlu
mempelajari keterampilan tentang dunia digital. Hal ini berguna untuk
memecahkan masalah yang kompleks, dengan cara berpikir terstruktur dan logis.
Selain itu, wirausahawan juga perlu untuk mempelajari perangkat lunak agar
bisnis dapat dijalankan dengan lebih mudah dengan bantuan teknologi tersebut.
Sumber Referensi
·
https://www.tamasia.co.id/manfaat-digital-marketing/
·
https://www.krjogja.com/angkringan/opini/membangun-kewirausahaan-digital/
·
https://www.jurnal.id/id/blog/kenali-peluang-dan-tantangan-bisnis-di-era-digital/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar