Sumber : Pinterest |
Halo Sobat Dunia Kampus, gimana nih keadaan finansial kalian? Udah bisa
ngatur keuangan dengan baik belum? Kalo belum, yuk simak tips and tricks
cara mengatur keuangan dengan baik. Check it out!
Sebenernya keuangan itu apa sih? Keuangan adalah hal
yang mempelajari tentang cara berbisnis individu dan organisasi, menggunakan
sumber daya moneternya, serta memperhitungkan besarnya risiko dalam proyek
tersebut. Keuangan juga akan melibatkan tentang ilmu keuangan dan asset,
manajemen asset, dan risiko keuangannya.
Banyak orang yang masih mengalami kendala dalam cara
mengatur keuangan. Biasanya setelah menerima gaji, orang akan langsung
menghabiskan uangnya untuk memenuhi keinginannya semata. Lalu, sisa dari uang
tersebut lah yang akan ditabung. Nah, sebenernya gimana sih cara ngatur keuangan
yang benar?
Yuk simak beberapa cara ini untuk ngatur keuangan
dengan baik.
1. Dahulukan Kebutuhan Bukan Keinginan
Kebutuhan adalah suatu hal yang dibutuhkan untuk
menunjang segala kegiatan sehari – hari. Sementara itu, keinginan adalah
sesuatu yang diinginkan oleh kita, karena kita mengganggap ada yang kurang.
Terus, kenapa harus kebutuhan duluan yang didahulukan? Berdasarkan penjelasan
diatas mengenai kebutuhan dan keinginan, kita bisa tau kenapa sih harus
mendahulukan kebutuhan di atas keinginan. Alasannya adalah kebutuhan merupakan
hal yang penting bagi kita agar kehidupan kita dapat berjalan dengan baik.
Contohnya adalah makanan, rumah, dan pakaian. Sedangkan, keinginan lebih kepada
tujuan kita untuk memenuhi hasrat yang kita miliki. Contohnya seperti hiburan, belanja,
dan sebagainya. Oleh karena itu, kita harus mendahulukan kebutuhan agar uang
yang kita punya tidak terbuang sia – sia dan kita dapat menjalankan hidup
dengan lebih tenang.
2. Membagi Gaji ke Beberapa Sektor
Biasanya setelah menerima gaji, kita akan langsung
membelanjakan barang – barang yang kita inginkan. Sebenarnya, hal tersebut
tidaklah salah, namun tidak juga benar. Kita bisa mengelompokkan gaji kita ke
dalam beberapa sector, seperti untuk kebutuhan, dana darurat, tabungan, dan
investasi. Kita bisa memakai prinsip 50 : 20 : 30. 50 % dialokasin untuk kebutuhan
sehari – hari, 20% untuk dana darurat, dan 30% dialokasikan untuk tabungan dan investasi.
Sebenarnya, tidak ada aturan atau prinsip khusus untuk masalah ini. Kita bisa
mengelompokkan gaji kita sesuai dengan keinginan kita sendiri.
3. Buat Laporan Keuangan
Bagi anak ekonomi, terutama akuntansi, membuat laporan
keuangan udah dianggap sebagai makanannya sehari – hari. Tapi, gimana kalo yang
bukan anak ekonomi dong? Ga perlu susah untuk buat laporan keuangan tersebut.
Kita bisa hanya mencatat pengeluaran apa saja yang udah dilakukan pada hari
itu. Contohnya adalah kita menyimpan struk belanjaan kita dan mencatat apa saja
yang kita beli pada hari itu. Ini berguna agar kita tau kemana duit kita
dibelanjakan dan berapa total pengeluaran yang telah kita lakukan. Supaya kita
bisa lebih menghemat dikemudian hari.
4. Lakukanlah Investasi
Apasih itu investasi? Investasi adalah kegiatan
menyimpan dana pada periode tertentu dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan
di masa mendatang. Investasi bisa dapat berupa emas, reksadana, saham, dan
sebagainya. Simpelnya, dalam investasi kita cukup menaruh modal pada usaha
tersebut, dan biarkan uang kita bekerja agar mendapatkan keuntungan nantinya.
Investasi juga memiliki risiko yang tinggi, namun juga dapat memberikan
keuntungan yang tinggi pula. Oleh karena itu, jika ingin berinvestasi kita
harus menggunakan uang yang dingin, alias uang yang bukan merupakan utang atau
pinjaman dari pihak manapun.
Sumber Referensi
·
·
https://www.cermati.com/artikel/7-cara-mengatur-keuangan-yang-tidak-diketahui-banyak-orang
·
https://www.cimbniaga.co.id/id/inspirasi/perencanaan/tujuan-investasi-yang-baik-seperti-apa
·
https://www.cermati.com/artikel/8-cara-cermat-mengatur-gaji-bulanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar