Sumber : Pinterest |
Halo Sobat Dunia
Kampus, dalam dunia pasar modal, sering kali kita mendengar kata trading dan
investasi. Sebenernya, apa sih trading dan investasi itu? Investasi adalah sebuah
aktivitas untuk menyimpan atau memberikan modal atau asset pada suatu pihak
dengan harapan akan mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu tertentu.
Sedangkan, trading adalah kegiatan yang dilakukan dengan harapan akan
mendapatkan keuntungan dalam waktu dengan cara melakukan jual – beli di pasar
modal.
Sebelum kita terjun ke dunia pasar modal, tentunya
kita harus mengetahui terlebih dahulu tujuan kita untuk terjun ke pasar modal
itu apa dan berapa lama target kita untuk mendapatkan keuntungan dari dunia
pasar modal tersebut. Oleh karena itu, penting bagi yang baru ingin terjun ke
dunia pasar modal untuk menentukan apakah dia ingin menjadi seorang investor
atau seorang trader. Ada beberapa perbedaan dari seorang investor dan trader,
yaitu :
·
Tujuan
Trading dan investasi memang sama – sama ingin
mendapatkan keuntungan dari penanaman modal di pasar modal. Namun, seorang
trader dan investor memiliki tujuan yang berbeda. Trading memiliki
tujuan untuk mendapatkan keuntungan dengan cara menjual dan membeli saham dalam
waktu yang singkat. Sedangkan, investasi bertujuan untuk menambah jumlah
kekayaan dengan membeli dan menahan saham dalam jangka waktu yang cukup lama.
·
Manfaat yang Didapat
Seorang investor memang baru mendapatkan keuntungan
dalam waktu yang lama, namun ia dapat menikmati beberapa manfaat dari penanaman
modal tersebut. manfaat tersebut dapat berupa dividen, bonus, pemecahan saham,
dan lainnya. Sedangkan, seorang trader biasanya akan mendaptakan berupa capital
gain atau keuntungan akibat adanya selisih perubahan harga jual dan harga
beli saham.
·
Analisa yang Dipakai
Ada beberapa analisa yang cukup familiar bagi para
pemegang saham, yaitu analisa fundamental, analisa teknikal, dan bandarmology.
Analisa fundamental adalah analisa dengan cara melihat kinerja perusahaan
tersebut dan laporan keuangan yang ada. Analisa teknikal adalah kegiatan menganalisa pergerakan kurva saham.
Bandarmology adalah analisa yang dilakukan dengan melihat pergerakan dari para
bandar saham. Ketiga jenis analisa tersebut memang tidak dapat dipisahkan satu
sama lain. Bagi seorang trader, analisa yang sering dipakai adalah analisa
teknikal dan bandarmology, karena analisa tersebut dapat dipakai dengan jangka
waktu yang singkat. Sedangkan, investor biasanya menggunakan analisa
fundamental agar dapat mengetahui apakah perusahaan tersebut sehat dan dapat
diandalkan dalam waktu yang lama atau tidak.
·
Jangka Waktu
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, investasi dan
trading memiliki perbedaan dalam jangka waktunya. Investasi memiliki jangka
waktu yang cukup lama, biasanya hingga bertahun – tahun. Sedangkan, trading
memiliki jangka waktu yang singkat, biasanya kurang dari 1 tahun.
·
Risiko
Dalam kegiatan penanaman modal, tentunya akan ada
risiko yang harus ditanggung oleh para pemilik saham. Dalam investasi, risiko
yang dimiliki adalah mendapatkan return yang rendah dalam waktu yang
singkat. Karena, investasi bertujuan untuk mendaptakan keuntungan dalam jangka
waktu yang lama. Sedangkan, trading memang akan mendapatkan return yang
tinggi dalam waktu singkat, namun dapat berisiko mengalami kerugian yang cukup
banyak apabila analisa yang dilakukan tidak tepat.
Investasi dan trading memang sama – sama merupakan bentuk
penanaman modal di pasar modal. Namun, investasi dan trading memiliki
tujuan, jangka waktu, dan tingkat risiko yang berbeda. Oleh karena itu, jika
ingin memulai untuk bermain saham, kita perlu mengetahui apakah kita akan
menjadi seorang investor atau seorang trader.
Sumber Referensi
·
https://glints.com/id/lowongan/trading-adalah/#.YHPobOgzbIU
·
https://blog.pluang.com/artikel/perbedaan-investasi-trading/
·
https://www.cermati.com/artikel/mau-pilih-investasi-atau-trading-kenali-perbedaannya
·
Tidak ada komentar:
Posting Komentar